Terungkapnya Prasasti Nebukadnezar

Prasasti Nebukadnezar

Ada yang masih ingat Nebukadnezar? Ia adalah raja dari kaum Neo-Babilonia Kekaisaran, yang memerintah c. 605 SM - 562 SM. Menurut Alkitab, dia menaklukkan Yehuda dan Yerusalem, dan mengirim orang Yahudi ke pengasingan. 

Dia adalah fitur dalam Kitab Daniel dan juga disebutkan dalam beberapa buku lain dalam Alkitab. Nama Akkadia, Nabu-kudurri-uṣur, berarti "Ya Tuhan Nabu, melestarikan / mempertahankan anak sulung saya". Nabu adalah dewa Babel kebijaksanaan, dan anak dari dewa Marduk. Dalam prasasti, gaya Nebukadnezar dirinya sebagai "kekasih" Nabu dan "favorit".


Prasastinya yang berbentuk teks sejarah dari Timur Tengah kuno yang baru saja diterjemahkan, mengungkapkan beberapa perang, pembangunan ziggurat dan bahkan penggunaan bir di bar-bar lokal. Ada sekitar 107 teks bertuliskan huruf paku tersebut, banyak diantaranya yang belum pernah dipublikasikan, merupakan koleksi milik Martin Schoyen, pebisnis dan pengoleksi barang antik dari Norwegia.

Di antara penemuan teks tersebut, terdapat sebuah prasasti tentang raja Nebukadnezar, penguasa Babylonia yang pada 2.500 tahun lalu membangun ziggurat untuk dewa Marduk. Prasasti tersebut berbentuk ukiran di atas sebuah lempengan batu yang menggambarkan ziggurat dan raja Nebukadnezar sendiri. Beberapa sarjana berpendapat bahwa struktur ziggurat terilhami dari cerita alkitab tentang menara Babel.
Andrew George, profesor dari University of London sekaligus editor buku yang memuat penemuan tersebut mengatakan, "Relief tersebut memungkinakan dikenalnya poin ke-4 dari 4 citra Nebukadnezar yang terekam dalam Injl. Sementara citra lain raja itu terukir dalam dua relief  pada tebing di Wadi Brisa, Lebanon, dan Shir es-Sanam."

Pada prasasti itu Nebukadnezar digambarkan berjenggot mengenakan mahkota kerajaan berbentuk kerucut, dan gelang di pergelangan tangan kanan. Sementara itu di tangan kirinya ia digambarkan memegang tongkat setinggi tubuhnya dan tangan kanannya memegang sebuah objek yang belum teridentifikasi.